Peshmerga Kerahkan Pasukan Besar untuk Rebut Sinjar dari ISIS

Sebuah bom yang dijatuhkan oleh pesawat koalisi di Kota Sinjar untuk mendukung pasukan Phesmerga

Pasukan Peshmerga Kurdi melakukan operasi besar-besaran untuk pembebasan Kota Sinjar dari tangan ISIS. Dewan Keamanan Wilayah Kurdistan seperti dikutip CNN, Kamis 13 November 2015 mengatakan mereka mengerahkan sedikitnya 7.500 tentara Peshmerga dari tiga sisi untuk mengepung kota Sinjar, dan mengambil alih rute pasokan strategis ISIS serta membuat zona aman yang penting untuk melindungi kota dan penduduknya.

Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat juga membantu dengan memberikan dukungan serangan udara dalam operasi tersebut.

Wilayah Gunung Sinjar yang merupakan tempat tinggal warga Kurdi di utara Irak dikuasai ISIS sejak tahun lalu. Menurut data PBB, sebanyak 5.000 warga Kurdi tewas, dan 50.000 lainnya mengungsi akibat perebutan Sinjar itu.
Sejak saat itu Sinjar luluh lantak dengan bangunan-bangunan yang sebagian besarnya rata dengan tanah. Ada ratusan pasukan ISIS di kota itu yang berhasil memukul mundur tentara Peshmerga.
Dalam operasi kali ini, Peshmerga dibantu sekitar 5.000 pasukan Yazidi untuk merebut kembali kota. Namun kebanyakan mereka petani, sedikit yang punya pengalaman tempur.
Sinjar tidak hanya penting bagi kehidupan warga Yazidi. Kota ini juga terletak di posisi strategis yang menghubungkan pasukan ISIS dengan Kota Mosul, markas besar ISIS.