Surat kabar Kommersant pada 1 Februari 2016 melaporkan empat pesawat yang dikirim adalah yang diserahkan pabrik pesawat yang berbasis di Komsomolsk-on-Amur pada bulan Oktober-November tahun lalu. Tetapi sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Kementerian Pertahanan.
Menurut informasi yang diposting oleh surat kabar itu, pesawat yang dikirim merupakan bagian dari 23rd fighter aircraft regiment yang merupakan bagian dari Divisi Penerbangan Gabungan 303. “Beberapa hari yang lalu jet Su-35S berangkat dari Astrakhan, terbang di atas Laut Kaspia, Iran dan Irak dan tiba di pangkalan udara Hmeimim,” kata laporan itu sebagaimana dikutip RBTH.
Su-35 diciptakan oleh Biro Desain Sukhoi dan merupakan pengembangan besar dari Su-27 Flanker. Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4 ++ yang disebut telah membawa sebagian besar teknologi pesawat tempur generasi kelima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar