Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Tasnim Selasa 9 Februari 2016, pesawat militer produksi Soviet itu membuat tes penerbangan sukses setelah overhaul dan kembali ke layanan.
Mikoyan MiG-29 adalah pesawat tempur bermesin ganda yang dirancang Uni Soviet.
Sebelum kemenangan Revolusi Islam, perombakan pesawat militer di Iran dilakukan oleh militer asing. Sanksi dan embargo terhadap Iran yang berlangsung puluhan tahun telah menjadikan negara tersebut kesulitan untuk mempertahankan kemampuan terbang pesawat tempurnya.
Tasnim mengklaim Iran menjadi satu dari hanya segelintir negara yang mampu melakukan servis dan perbaikan armada pesawat, baik militer maupun sipil secara mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar