Rabu, 03 Februari 2016

S-500 Siap Diuji , Pertahanan Udara Rusia Kian Menakutkan

s-400 1
Rusia bersiap-siap untuk menguji prototipe pertama sistem rudal pertahanan duara generasi terbaru mereka Almaz Antey S-500. Sebagaimana dilaporkan Sputnik pengiriman dari prototipe senjata baru dijadwalkan akan dilakukan akhir tahun ini. Setelah pengiriman prototipe, S-500 akan memulai serangkaian “pra-tes” sebelum akhir 2016.

S-500 Prometey-juga dikenal sebagai 55R6M Triumfator-M diharapkan akan jauh lebih mampu dibandingkan S-400 Triumf, yang saat ini dikerahkan di Suriah dan di banyak distrik militer Rusia termasuk Kaliningrad di perbatasan Polandia.
Ketika S-500 Prometey nanti beroperasi pada tahun 2017, maka akan membentuk tingkat lebih luas dari sistem pertahanan udara terpadu berlapis Rusia.
S-500 diharapkan dapat mendeteksi dan menyerang secara bersamaan hingga sepuluh hulu ledak rudal balistik yang terbang pada kecepatan 23. 000 kaki per detik. Sistem ini juga dikabarkan sedang dirancang untuk digunakan sebagai hit to kill, desain yang digunakan pada Lockheed Martin Terminal High Altitude di Area Defense (THAAD). Sistem ini diperkirakan memiliki kisaran 373 mil dan mencapai target setinggi 115 mil, yang berarti S-500 akan dapat mencegat hulu ledak yang masuk dari ruang angkasa.
Seperti semua sistem pertahanan udara modern Rusia , S-500 diharapkan menjadi sangat mobile dan akan menggunakan jaringan radar untuk menargetkan area yang luas. Sistem rudal diharapkan akan menggunakan radar manajemen pertempuran 91N6A (M), yang dimodifikasi dari radar 96L6-TSP, serta radar multimode baru 76T6 dan radar 77T6 ABM.
Rusia berencana menempatkan S-500 dalam satu jaringan dengan S-400 dan S-300 sebagai bagian dari jaringan pertahanan udara secara terintegrasi. Sebagai salah satu pejabat industri AS mencatat, meski sektor industri Rusia militer sangat menderita pasca runtuhnya Uni Soviet, entah bagaimana Moskow berhasil terus mengembangkan sistem pertahanan udara canggih tanpa banyak degradasi dalam kemampuan.
Beberapa baru senjata seperti S-500 dikhawatirkan akan menjadi ancaman serius bagi pesawat siluman seperti B-2 yang F-22, F-35.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar