Selasa, 09 Februari 2016

2 Hal ini Adalah Sambutan Rusia untuk Penumpukan Pasukan NATO

rusia laut
Sebuah sistem artileri dan anti-torpedo state-of-the-art sedang ditambahkan ke arsenal angkatan laut Rusia. Dan ini sebagai jawaban terhadap NATO yang melakukan penumpukan pasukan di depan pintu mereka.
Kedua sistem sudah diinstal di empat korvet angkatan laut yang sekarang menjaga perbatasan maritim Rusia dengan enam kapal lain saat ini sedang dalam proses instalasi. “Proyek korvet 20.380 membawa meriam A-192 dan sistem anti-torpedo One -of-a-kind,” kata Komandan Angkatan Laut Laksamana Viktor Chirkov sebagaimana dillaporkan Zvezda TV beberapa waktu silam.

А-192 adalah spin-off dari AK-130 dan menggunakan amunisi yang sama. Modul-elektronik serat baru mendeteksi target hingga 60 km, sedangkan komputer onboard secara bersamaan dapat melacak empat sasaran.
Kompleks artileri F-192-5P-10E 130mm dapat diinstal pada hampir semua jenis kapal dan digunakan untuk melawan target udara, darat dan laut, termasuk rudal jelajah anti-kapal.
Penembakan sampai dengan 30 kali per menit dengan jangkauan 18-23 kilometer tergantung pada target.
Sedangkan unit antitorpedo jarak jauh Paket E/NK adalah  satu-satunya sistem yang dapat menghancurkan kapal selam musuh dalam jarak jauh dan jika musuh lepas dari tembakan pertama maka sistem torpedo 320 mm dapat menghancurkan target dari jarak 1.400 meter. Antitorpedo  M-15 menawarkan kecepatan bawah air hingga 50 kilometer per jam.
Hulu ledak anti-torpedo ini, dikemas dengan kekuatan bahan peledak 80 kg TNT, yang dilengkapi dengan detonator jarak dekat dan mampu menghancurkan torpedo musuh di berbagai kedalaman. Pada kedalaman 800 meter M-15 dapat melumpuhkan sebuah torpedo yang mendekat pada jarak sedekat 100 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar