Senin, 01 Februari 2016

Masalah Lagi! Uji Kemampuan Tempur F-35 Tertunda Setahun Lebih

f-35 oke
Tes untuk menentukan bagaimana jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 akan tampil dalam pertempuran kemungkinan tidak akan bisa dimulai setidaknya sampai Agustus 2018, atau mundur satu tahun dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu lebih dari 500 jet tempur kemungkinan akan tetap dibangun sebelum penilaian terhadap uji itu selesai. “Pesawat ini masih memerlukan sejumlah modifikasi untuk menjadi benar-benar mampu,” kata Michel Gilmore dari bagian uji senjata Departemen Pertahanan AS dalam laporan tahunannya pada program utama sebagaimana dikutip Star Telegram Jumat 29 Januari 2016. “Namun, modifikasi ini mungkin tidak terjangkau untuk layanan karena mereka harus mempertimbangkan biaya upgrade yang cukup banyak sementara program yang ada adalah terus meningkatkan tingkat produksi dalam lingkungan fiskal yang terbatas.” Gilmore mengatakan penundaan dalam pengujian berasal dari kelemahan perangkat lunak “3F” yang memberikan F-35 kemampuan tempur penuh. Pengujian dari software ini tidak mungkin akan selesai sampai setidaknya Januari 2018, atau 15 bulan di belakang jadwal semula yakni Oktober 2016 yang ditetapkan ketika program direorganisasi pada tahun 2012. F-35 kerap disebut komputer terbang, dengan lebih dari 8 juta baris kode perangkat lunak. Hal ini menjadikan masalah soft ware menjadi sangat sensitive. Pengujian tempur sendiri membutuhkan waktu setidaknya satu tahun setelah perangkat lunak ini diinstal. Joe DellaVedova, juru bicara kantor F-35 Pentagon, mengatakan dalam sebuah e-mail bahwa program secara agresif melakukan pengembangan dan pengujian kemampuan Blok 3F dengan tujuan memberikan kemampuan pada pertengahan September 2017. Dia mengatakan kantor program tidak bermaksud untuk mengambil jalan pintas. Departemen Pertahanan berencana armada membeli 2.443 jet tempur F-35, ditambah ratusan lainnya yang akan dibeli oleh Inggris, Italia, Australia dan Jepang. F-35 sedang dibangun di kompleks aeronautika Lockheed di barat Fort Worth. Ini adalah penundaan dan masalah yang kesekian kalinya yang dialami oleh program senjata termahal dalam sejarah Pentagon tersebut. Sebelumnya sejumlah pihak telah menilai F-35 sebagai program yang gagal total dan lebih baik Washington untuk memutuskan menghentikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar