Ilustrasi salah satu jenis kapal patroli Korea Utara. Foto: AFP
SEOUL -
Hubungan dua saudara, Korea Selatan dan Korea Utara masih panas.
Terbaru, Minggu (7/2), Angkatan Laut Korsel terpaksa melepaskan tembakan
peringatan ke arah kapal patroli Korut yang dianggap menerobos
perbatasan yang disengketakan.
Tembakan peringatan ini hanya berselang satu hari setelah peluncuran roket jarak jauh Pyongyang yang memicu ketegangan dunia.
Kementerian Pertahanan Korsel mengklaim,
kapal Korut melintasi perbatasan Laut Kuning dan mereka harus
melepaskan tembakan peringatan.
"Kapal itu dengan cepat mundur setelah
angkatan laut Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan,” kata
seorang pejabat kementerian seperti dikutip dari AFP, Senin (8/2).
Konflik perbatasan maritim antara
Selatan dan Utara memang tak kunjung reda. Dua pihak sam-sama sering
mengeluh seringnya aksi penerobosan oleh salah satu pihak. Beberapa
bentrokan antara AL kedua belah pihak gara-gara klaim perbatasan ini
pernah terjadi pada tahun 1999, 2002 dan 2009.
Perbatasan maritim de facto antara kedua
negara Korea itu hingga saat ini tidak pernah diakui Pyongyang (Korut).
Mereka menganggap, batas tersebut dibuat sepihak dibuat oleh pasukan
PBB yang dipimpin AS setelah Perang Korea pada 1950-53. (adk/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar